BAWASLU MELAWI GELAR SOSIALISASI PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMILU PARTISIPATIF
humas | Senin, September 9, 2024 - 20:35
Ditulis Oleh : Deri Nofri Saputra
Bawaslu melawi gelar sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif bertempat di ruang rapat Hotel Cantika (nite & day) bersama organisasi masyarakat, tokoh adat, tokoh tokoh agama, tokoh pemuda, media dan pemilih pemula, sosialisasi tersebut dilakukan guna memberikan pendidikan politik penting nya keterlibatan masyarakat dalam turut serta mengawasi jalannya pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 mendatang, Sabtu, 07/09/2024.
Kegiatan yang di buka langsung oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Melawi Hamka tersebut juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Melawi Markus dan Kapolres Melawi AKBP M. Syafi'i, Kasubbag Bawaslu Kabupaten Melawi serta Staff Sekretariat Bawaslu Kabupaten Melawi.
Pengawasan partisipatif ini diharapkan dapat menjadi jalan untuk mencapai Pilkada bersih, jujur dan berintegritas.
Dalam sambutan nya hamka, menyampaikan bahwa penyelenggaraan pilkada itu harus di awasi agar tidak terjadi kecurangan maka dari itu bawaslu kabupaten melawi berharap perlu adanya partisipasi dari masyarakat .
"kami mengajak Bapak ibu dan masyarakat seluruh nya untuk berpatisipasi dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024, sebagai pemilih yang dapat memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar Pilkada bagaimana bahaya politik uang, ujaran kebencian dan berita bohong (hoax).
“Kami berharap partisipasi masyarakat, untuk saling menjaga dan mengawasi setiap tahapan. Bawaslu tidak mampu mengawasi ruang lingkup Kabupaten Melawi yang sangat luas,” katanya.
Sementara itu, dalam Rakor ini, Kapolres Melawi, AKBP M Syafi’i kembali mengingatkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk yang berada di lingkungan Polri dan TNI serta Pemerintah Daerah dalam Pilkada 2024.
“Untuk ASN atau pegawai negeri baik di kepolisian, TNI, Pemda untuk jaga netralitasnya. Jangan sampai rekan rekan tidak bisa membedakan, saat mana bisa berpartisipasi aktif dan kapan harus jaga netralitas. Kalau tidak netral kelihatan sekali,” pesannya.
Kapolres juga mengingatkan, dengan kehadiran berbagai perwakilan organisasi, tokoh agama dan tokoh adat dalam rakor tersebut, dapat menjadi motivator, penyemangat dalam peran pengawasan maupun motivaator dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada.
“Di Pilkada Melawi ada dua paslon yang sama sama putra daerah Melawi. Dan dua duanya adalah pejabat publik yang artinya track record nya bisa kita kenali semua. Mari kita dorong peran serta masyarakat untuk proaktif, baik hadir dalam saat pemungutan suara. Juga pro aktif untuk mengawasi agar kualitas pilkada benar benar baik,” katanya.
Dalam kegiatan Rakor tersebut, menghadirkan narasumber Irwan Manik Radja yang merupakan mantan komisioner Bawaslu Kota Pontianak, serta pihak Sat Reskrim Polres Melawi yang menjadi bagian dalam Sentra Gakkumdu.
Foto : Wanto